Riset yang dikerjakan oleh Mardiono, Tehnik Sipil Kampus Gunadarma Jakarta
Maksud dari riset ini yaitu untuk memperoleh kuat tekan betonmutu tinggi serta untuk ketahui sejauh mana dampak pergantian semen dengan abu terbang (Fly Ash) pada kualitas kuat tekan beton. Komposisi pergantian semen dengan abu terbang (Fly Ash) sejumlah 0%, 10%, 20%, 30% serta 40% dari berat semen, dengan menambahkan Superplasticizer Sika Viscocrete 10 sejumlah 1% serta aspek air semen ditetapkan sama pada semuanya macam kombinasi. Sampel yang dipakai yaitu berupa kubus (15 cm x 15 cm x 15 cm), kualitas beton yang direncanakan 40 MPa pada usia 28 hari. Sampel ditest pada usia 7, 14, 21, serta 28 hari, dengan terlebih dulu dikerjakan perawatan sebelumnya pengujian. Jumlah sampel sejumlah 60 sampel, terbagi dalam 5 macam serta masingmasing macam sejumlah 12 sampel. Dari riset didapat kalau kuat tekan beton yang teratas ada pada kombinasi beton pergantian semen dengan Fly Ash 10% (B10), yakni sebesar 41, 57 MPa serta kuat tekan beton yang paling rendah ada pada kombinasi beton dengan Fly Ash 40% (B40), yakni sebesar 33, 91 MPa. Dampak Fly Ash dalam beton kualitas tinggi yaitu butiran Fly Ash yang halus buat beton lebih padat karna rongga pada butiran agregat di isi oleh Fly Ash, hingga bisa mengecilkan pori-pori yang ada serta memakai karakter pozzolan dari Fly Ash. Diluar itu pemakaian Fly Ash dengan ukuran spesifik dapat dibuktikan bisa tingkatkan kemampuan beton.
Surya Sebayang, Dampak Kandungan Abu Terbang Jadi Pengganti Beberapa Semen Pada Beton Alir Kualitas Tinggi
Beton alir bisa mengalir serta hasilkan adukan yang homogeny saat isi daerah penulangan yang padat. Beton alir dipakai untuk kurangi bahkan juga menghapus keperluan pemadatan, kurangi cost konstruksi, serta percepat saat konstruksi. Beton alir kualitas tinggi pada riset yang dikerjakan oleh Surya Sebayang memakai abu terbang yang datang dari Suralaya Banten jadi bahan pengganti beberapa semen. Pengujian yang dikerjakan mencakup kelecakan adukan, saat pengikatan beton, berat volume beton, serta kuat tekan beton. Perancangan kombinasi beton memakai cara ACI 211-4R-1993 yang dipadukan dengan cara Hashimoto. Adukan beton terbagi dalam 5 macam, yakni kandungan abu terbang) 5, 3%, 6%, 9%, 12%, serta 15%. Dari hasil riset, didapat kalau makin besar kandungan abu terbang pada adukan beton, jadi kelecakan beton makin bertambah. Pemakaian abu trbang nyatanya bisa buat adukan jadi kohesif serta tidak berlangsung segregasi pada adukan beton. Pemakaian abu terbang pada adukan beton perlambat saat pengikatan awal serta pengikatan akhir beton. Kuat tekan beton alir abu terbang pada usia 7 hari, 14 hari, serta 28 hari masih tetap lebih rendah dibanding dengan kuat tekan beton tanpa ada abu terbang dengan usia yang sama. Kuat tekan optimum beton abu terbang sebesar 48, 607 MPa pada usia 56 hari, dengan kandungan abu terbang 9% jadi bahan pengganti beberapa semen
Wayan Suamita, Kuat Tekan Beton dengan Menambahkan Fly Ash dari PLTU Mpanau Tavaeli
Keperluan bahan bangunan semakin bertambah bersamaan dengan meningkatnya laju pembangunan fisik. Butuh diupayakan ada bahan bangunan pengikat alternatif yang ditujukan pada bangunan struktural serta nonostruktural. Satu diantara bahan pengikat alternatif yaitu fly ash (abu terbang). Abu terbang mempunyai karakter pozzolan serta bisa bereaksi dengan kapur pada suhu ruangan dengan media air serta membuat senyawa yang berbentuk mengikat. Riset ini mempunyai tujuan ketahui dampak abu terbang pada kuat tekan beton. Pemilihan komposisi kombinasi berdasar pada SK SNI T-15-1990-03. Riset ini memvariasikan bahan lebih abu terbang pada 5%, 10%, 15%, 20% serta 25% jadi bahan lebih Hasil pengujian di laboratorium menunjukkkan kalau beton dengan pemakaian abu terbang jadi bahan lebih dalam kombinasi beton alami penambahan kuat tekan pada 5, 088%, 9, 473%, 12, 103%, 14, 034% sampai 15, 437% dari beton normal.
sumber
Maksud dari riset ini yaitu untuk memperoleh kuat tekan betonmutu tinggi serta untuk ketahui sejauh mana dampak pergantian semen dengan abu terbang (Fly Ash) pada kualitas kuat tekan beton. Komposisi pergantian semen dengan abu terbang (Fly Ash) sejumlah 0%, 10%, 20%, 30% serta 40% dari berat semen, dengan menambahkan Superplasticizer Sika Viscocrete 10 sejumlah 1% serta aspek air semen ditetapkan sama pada semuanya macam kombinasi. Sampel yang dipakai yaitu berupa kubus (15 cm x 15 cm x 15 cm), kualitas beton yang direncanakan 40 MPa pada usia 28 hari. Sampel ditest pada usia 7, 14, 21, serta 28 hari, dengan terlebih dulu dikerjakan perawatan sebelumnya pengujian. Jumlah sampel sejumlah 60 sampel, terbagi dalam 5 macam serta masingmasing macam sejumlah 12 sampel. Dari riset didapat kalau kuat tekan beton yang teratas ada pada kombinasi beton pergantian semen dengan Fly Ash 10% (B10), yakni sebesar 41, 57 MPa serta kuat tekan beton yang paling rendah ada pada kombinasi beton dengan Fly Ash 40% (B40), yakni sebesar 33, 91 MPa. Dampak Fly Ash dalam beton kualitas tinggi yaitu butiran Fly Ash yang halus buat beton lebih padat karna rongga pada butiran agregat di isi oleh Fly Ash, hingga bisa mengecilkan pori-pori yang ada serta memakai karakter pozzolan dari Fly Ash. Diluar itu pemakaian Fly Ash dengan ukuran spesifik dapat dibuktikan bisa tingkatkan kemampuan beton.
Surya Sebayang, Dampak Kandungan Abu Terbang Jadi Pengganti Beberapa Semen Pada Beton Alir Kualitas Tinggi
Beton alir bisa mengalir serta hasilkan adukan yang homogeny saat isi daerah penulangan yang padat. Beton alir dipakai untuk kurangi bahkan juga menghapus keperluan pemadatan, kurangi cost konstruksi, serta percepat saat konstruksi. Beton alir kualitas tinggi pada riset yang dikerjakan oleh Surya Sebayang memakai abu terbang yang datang dari Suralaya Banten jadi bahan pengganti beberapa semen. Pengujian yang dikerjakan mencakup kelecakan adukan, saat pengikatan beton, berat volume beton, serta kuat tekan beton. Perancangan kombinasi beton memakai cara ACI 211-4R-1993 yang dipadukan dengan cara Hashimoto. Adukan beton terbagi dalam 5 macam, yakni kandungan abu terbang) 5, 3%, 6%, 9%, 12%, serta 15%. Dari hasil riset, didapat kalau makin besar kandungan abu terbang pada adukan beton, jadi kelecakan beton makin bertambah. Pemakaian abu trbang nyatanya bisa buat adukan jadi kohesif serta tidak berlangsung segregasi pada adukan beton. Pemakaian abu terbang pada adukan beton perlambat saat pengikatan awal serta pengikatan akhir beton. Kuat tekan beton alir abu terbang pada usia 7 hari, 14 hari, serta 28 hari masih tetap lebih rendah dibanding dengan kuat tekan beton tanpa ada abu terbang dengan usia yang sama. Kuat tekan optimum beton abu terbang sebesar 48, 607 MPa pada usia 56 hari, dengan kandungan abu terbang 9% jadi bahan pengganti beberapa semen
Wayan Suamita, Kuat Tekan Beton dengan Menambahkan Fly Ash dari PLTU Mpanau Tavaeli
Keperluan bahan bangunan semakin bertambah bersamaan dengan meningkatnya laju pembangunan fisik. Butuh diupayakan ada bahan bangunan pengikat alternatif yang ditujukan pada bangunan struktural serta nonostruktural. Satu diantara bahan pengikat alternatif yaitu fly ash (abu terbang). Abu terbang mempunyai karakter pozzolan serta bisa bereaksi dengan kapur pada suhu ruangan dengan media air serta membuat senyawa yang berbentuk mengikat. Riset ini mempunyai tujuan ketahui dampak abu terbang pada kuat tekan beton. Pemilihan komposisi kombinasi berdasar pada SK SNI T-15-1990-03. Riset ini memvariasikan bahan lebih abu terbang pada 5%, 10%, 15%, 20% serta 25% jadi bahan lebih Hasil pengujian di laboratorium menunjukkkan kalau beton dengan pemakaian abu terbang jadi bahan lebih dalam kombinasi beton alami penambahan kuat tekan pada 5, 088%, 9, 473%, 12, 103%, 14, 034% sampai 15, 437% dari beton normal.
sumber