HALAMAN

Untuk Menghindari Penipuan, Pastikan Anda Melakukan Order Kepada Kami Hanya Dengan Nomor Kontak Yang Tercantum Di Halaman Contact Person Web Ini, Dan Kami Tidak Bertanggung Jawab Atas Penipuan Transfer Atau Order Selain Kepada Karyawan Resmi PT. Azka Sejahtera ## Telp. 082115414000 / 082240957085

Cara Menggunakan Theodolite Yang Benar

Theodolite yaitu instrument/alat yang didesain untuk pengukuran pojok yakni pojok mendatar yang
diberi nama dengan pojok horizontal serta pojok tegak yang diberi nama dengan pojok vertical. Di mana pojok – pojok itu bertindak dalam pemilihan jarak mendatar serta jarak tegak di antara dua buah titik lapangan.

Setting alat Theodolite

  • Tempatkan pesawat di atas statif atau kaki tiga lantas diikat dengan baut yang ada pada statif. 
  • Sesudah pesawat terikat dengan prima pada statif baru pesawat yang telah terikat pada statif diangkat serta ditempatkan di atas patok yang telah ada pakunya. 
  • Lalu tancap satu diantara kaki tripod sembari ke-2 tangan memegang ke-2 kaki di tripod yang lainnya, lantas saksikan paku di bawah dengan pertolongan centring, sesudah paku tampak baru ke-2 kaki yang kita pegang ditempatkan pada tanah. 
  • Sesudah statif ditempatkan semuanya serta patok dan pakunya telah terlihat (walaupun tidak pas) baru diinjak ke-3 kaki di statip supaya tempatnya kuat menancap ditanah serta alat tidak gampang goyang. 
  • Sesudah tempat statip kuat serta tidak goyang baru diliat paku lowat centring, jika paku tidak pas jadi kejar pakunya dengan memakai sekrup penyetel sembari lihat centring, karna dengan memutar sekrup penyetel. lingkaran panduan yang ada pada centring juga akan beralih serta tujukan lingkaran itu pada paku yang ada dibanderol. 
  • Kemudian baru diliat nivo kotak (sisi bawah). Jika nivo kotaknya tak ada ditengah jadi tempat alat dalam kondisi miring. Untuk lihat di mana tempat alat yang lebih tinggi jadi saksikan gelembung yang ada pada nivo kotak, jika nivo kotaknya berada di Timur jadi tempat alat itu lebih tinggi disamping Timur jadi kaki samping Timur dipendekkan atau yang samping Barat dinaikkan. 
  • Sesudah tempat gelembung pada nivo kotak ada ditengah jadi alat telah dalam kondisi waterpass, walaupun tetap dalam kondisi kasar. 
  • Untuk melembutkan supaya tempatnya lebih level gunakanlah nivo 

cararanya : karna di bawah alat theodolit ada tiga sekrup penyetel jadi sebut saja sekrup A, B, C.
Pertama sejajarkan nivo tabung dengan ke-2 sekrup penyetel (bebas serta tidak terikat mesti sekrup yang mana). Umpamanya saja A serta B, kemudian baru diliat tempat gelembungnya. Jika tidak ditengah jadi tempat alat itu belum juga level jadi mesti ditengahkan dengan memakai sekrup A serta B.

  • Sesudah nivo tabung ada ditengah baru diputar 90° atau 270° serta nivo tabung ditengahkan dengan memakai sekrup yang C, sesudah ditengah bermakna tempat nivo tabung serta kotak telah prima serta keduanya ada ditengah. Kemudian baru diliat centring jika paku telah pas pada lingkaran kecil bermakna alat itu telah pas di atas patok jika belum juga pas jadi alat mesti digeser lewat cara mengendorkan baut pengikat yang ada di bawah alat ukur. Sesudah kendor geser alat itu supaya pas diatas paku namun janganlah diputar, sebab bila diputar tempat nivo pastinya akan beralih banyak. 
  • Sesudah tempat alat pas di atas patok jadi penyusunan nivo tabung diulangi seperti awal mulanya sehinga tempatnya ditengah sekali lagi, seperti pada saat penyetelan pertama. 
  • Sesudah usai, tetapkan titik referensi alat jadi 0°00'00 " (arah utara bumi dengan memakai kompas) dan tidak lupa untuk mengunci sekrup penggerak horizontal. 
  • Nyalakan monitor dengan memakai tombol power. 
  • Lalu setting pojok horizontal 0°00'00 " dengan menghimpit tombol 0 SET 2 x. • 1x untuk ketahui pojok vertical • 2 x untuk ketahui persentase kemiringan 
  • Tunjukkan pembacaan pojok vertical dengan menghimpit tombol V/% 
  • Jika di monitor pada pembacaan pojok horizontal keluar huruf R memberikan pembacaan pojok umum, apabila menginginkan dirubah jadi pembacaan pojok mengagumkan tekan tombol R/L. 
  • Kemudian di ukur tingginya alat dengan meteran atau roll mtr. serta alat siap untuk dipakai.