Uji slump yaitu sistem pengujian nilai roboh/turun sampel adukan beton dari ketinggian kerucut terpancung, oleh karena itu kita dapat memastikan bisa ditangani atau tidak dari kombinasi beton fresh yang ditest. Karenanya uji slump tunjukkan apakah kombinasi beton kekurangan, keunggulan, atau cukup air. Pengujian ini mempunyai tujuan untuk ketahui kandungan air beton/kelecakan beton yang terkait dengan kualitas beton.Kombinasi beton untuk pengecoran dilapangan/tempat perkerjaan telah ditest di laboratorium hingga di keluarkan nilai mix desain. Oleh karenanya, perhitungan mix desain telah ditetapkan nilai slumpnya yakni nilai slump rata-rata yang disuruh yaitu 10+- 2 berarti di antara 8-12 cm. Jika nilai slumpnya tidak menjangkau dengan nilai yang di atas jadi kombinasi beton itu tidak cocok dengan kualitas beton yang diinginkan. Sebelumnya lakukan pengecoran dilapangan uji slump ini harus dikerjakan karna terkait dengan keenceran serta kekentalan adukan beton manfaat untuk melindungi kualitas beton sesuai sama mix desain yang telah di keluarkan.
Cara pengujian slump dilokasi proyek
1. Ambilkan cetakan kerucut dan alas plat basahi dengan air3. Masukkan beton segar kedalam kerucut 1/3 isi kerucut, kemudian padatkan atau tumbukkan hingga merata dengan batang logam sebanyak 25 kali tumbukan.
4. Isi 1/3 lagi betonnya kedalam kerucut untuk lapisan kedua dan padatkan 25 kali tumbukan.
5. Isi beton segar hingga penuh kedalam kecurut dan tumbukkan 25 kali dan ratakan bagian atas beton, total tumbukan 75 kali dengan 3 lapisan isian beton.
6. Tunggu 30 detik isian beton dan angkat kerucut secara perlahan tegak lurus keatas.
7. Letakkan kerucut disamping benda uji yg sudah dikeluarkan, Ukur nilai slump dengan membalikkan kerucut di sebelahnya menggunakan perbedaan tinggi rata-rata dari benda uji.
8. Lihat nilai toleransi nilai slump +- 2 cm
Metode uji slump beton di proyek perlu diperhatikan oleh seorang pengawas proyek. Pengawas sebaiknya menyaksikan dan mendokumentasikan saat uji slump agar dapat meminimalisir tingkat kesalahan dilapangan. Hal ini berhubungan dengan kualitas mutu beton. Pengujian slump ini sangat mudah dilakukan oleh siapapun dan mudah untuk di ukur, sehingga uji ini sangat sederhana dan sering ditemukan selama pekerjaan beton, sampai saat ini pengujian slump masih digunakan.
Bentuk hasil slump test :
Gambar di bawah merupakan ilustrasi hasil pengujian slump test beton readymix :- Gambar pertama : Collapse/roboh
Kondisi ini dikarenakan sangat banyak air/basah hingga kombinasi dalam cetakan roboh prima. Dapat pula karna adalah kombinasi yang workabilitynya tinggi yang ditujukan untuk tempat pengecoran spesifik hingga mempermudah pemadatan,
- Gambar kedua : Shear
Pada kondisi ini sisi atas beberapa bertahan, beberapa roboh hingga berupa miring, mungkin saja berlangsung karna adukan belum juga rata tercampur.
- Gambar ketiga : True
Adalah bentuk slump yang benar serta baik.
Bila pada sat uji slump bentuk yang dibuat yaitu collapse atau shear, jadi tidaklah perlu buat kombinasi baru tergesa-gesa. Cukup ambillah sample beton fresh yang baru serta mengulang pengujian.
baca juga : membuat benda uji beton menggunakan silinder