Beberapa Karakter Beton
Untuk kepentingan perancangan serta proses susunan beton, jadi pengetahuan mengenai beberapa karakter adukan beton ataupun beberapa karakter beton yang sudah mengeras perlu untuk diketahui. Sifat-sifat itu diantaranya :
1. Kuat Hancur / Tekan
Beton bisa menjangkau kuat hancur hingga 80 N/mm2 (12. 000 lb/in2), atau lebih bergantung pada perbandingan air-semen dan tingkat pemadatannya. Kuat hancur dari beton di pengaruhi oleh beberapa aspek, terkecuali oleh perbandingan air-semen serta tingkat pemadatannya. Aspek-faktor
perlu yang lain yakni :
Adalah kekuatan beton untuk bertahan seperti keadaan yang direncanakan tanpa ada berlangsung korosi dalam periode waktu yang direncanakan. Dalam hal semacam ini butuh pembatasan nialii aspek air semen maximum ataupun pembatasan dosis semen minimal yang dipakai sesuai sama keadaan lingkungan.
3. Kuat Tarik
Kuat tarik beton sekitar seper-delapan belas kuat desak pada saat umurnya masih tetap muda, serta sekitar seper-sepuluh selanjutnya. umumnya tidak dihitung didalam rencana beton. Kuat tarik adalah sisi perlu didalam menahan retak-retak karena perubahan kandungan air serta suhu. Pengujian kuat tarik diselenggarakan untuk pembuatan beton konstruksi jalan raya serta lapangan terbang.
4. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas beton yaitu perbandingan pada kuat tekan beton dengan regangan beton umumnya ditetapkan pada 25-50% dari kuat tekan beton.
5. Rangkak (Creep)
Adalah satu diantara karakter beton di mana beton alami deformasi terus-menerus menurut saat di bawah beban yang dipikul.
6. Susut (Shrinkage)
Adalah perubahan volume yg tidak terkait dengnan pembebanan.
7. Workability
Workability yaitu beberapa karakter adukan beton atau mortar yang ditetapkan oleh keringanan dalam pencampuran, pengangkutan, pengecoran, pemadatan, serta finishing. Atau workability yaitu besarnya kerja yang diperlukan untuk hasilkan kompaksi penuh.
Untuk kepentingan perancangan serta proses susunan beton, jadi pengetahuan mengenai beberapa karakter adukan beton ataupun beberapa karakter beton yang sudah mengeras perlu untuk diketahui. Sifat-sifat itu diantaranya :
1. Kuat Hancur / Tekan
Beton bisa menjangkau kuat hancur hingga 80 N/mm2 (12. 000 lb/in2), atau lebih bergantung pada perbandingan air-semen dan tingkat pemadatannya. Kuat hancur dari beton di pengaruhi oleh beberapa aspek, terkecuali oleh perbandingan air-semen serta tingkat pemadatannya. Aspek-faktor
perlu yang lain yakni :
- Type semen serta mutunya, memengaruhi kemampuan rata-rata serta kuat batas beton.
- Type serta lekak-lekuk bagian permukaan agregat. Fakta memberikan kalau pemakaian agregat juga akan hasilkan beton, dengan kuat desak ataupun tarik yang semakin besar dari pemakaian krikil halus dari sungai.
- Effisiensi dari perawatan (curing). Kehilangan kemampuan hingga 40% bisa berlangsung apabila pengeringan diselenggarakan sebelumnya saatnya. Perawatan yaitu hal yang begitu perlu oada pekerjaan lapangan serta pembuatan benda uji.
- Suhu, Biasanya kecepatan pengerasan beton jadi bertambah dengan menambahnya suhu. Pada titik beku kuat hancur beton juga akan tetaplah rendah untuk saat yang lama.
- Usia. Pada kondisi yang normal kemampuan beton juga akan jadi bertambah dengan umurnya. Kecepatan menambahnya kemampuan bergantung pada type semen.
Adalah kekuatan beton untuk bertahan seperti keadaan yang direncanakan tanpa ada berlangsung korosi dalam periode waktu yang direncanakan. Dalam hal semacam ini butuh pembatasan nialii aspek air semen maximum ataupun pembatasan dosis semen minimal yang dipakai sesuai sama keadaan lingkungan.
3. Kuat Tarik
Kuat tarik beton sekitar seper-delapan belas kuat desak pada saat umurnya masih tetap muda, serta sekitar seper-sepuluh selanjutnya. umumnya tidak dihitung didalam rencana beton. Kuat tarik adalah sisi perlu didalam menahan retak-retak karena perubahan kandungan air serta suhu. Pengujian kuat tarik diselenggarakan untuk pembuatan beton konstruksi jalan raya serta lapangan terbang.
4. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas beton yaitu perbandingan pada kuat tekan beton dengan regangan beton umumnya ditetapkan pada 25-50% dari kuat tekan beton.
5. Rangkak (Creep)
Adalah satu diantara karakter beton di mana beton alami deformasi terus-menerus menurut saat di bawah beban yang dipikul.
6. Susut (Shrinkage)
Adalah perubahan volume yg tidak terkait dengnan pembebanan.
7. Workability
Workability yaitu beberapa karakter adukan beton atau mortar yang ditetapkan oleh keringanan dalam pencampuran, pengangkutan, pengecoran, pemadatan, serta finishing. Atau workability yaitu besarnya kerja yang diperlukan untuk hasilkan kompaksi penuh.